BAB I
RADIASI BENDA HITAM
Salah
satu sebab lahirnya fisika kuantum adalah
1. Ditemukannya beberapa gejala pd radiasi benda hitam pd
akhir abad ke 19
2. Radiasi benda hitam tidak dpt diterangkan oleh teori fisika
yg telah ada pd saat itu
3. Agar radiasi benda hitam dpt diterangkan maka konsep
energy khususnya energy radiasi harus diubah
4. Menurut Fisika
klasik, energi bernilai malar (kontinu) harus dirombak
menjadi energi bernilai diskrit.
Pd saat ini muncul konsep pengkuantuman
energi. Selain itu, tetapan Planck, yg
menjadi ciri khas fisika kuantum, juga ditemukan dlm rangka perumusan
teori radiasi benda hitam.
A. RADIASI TERMAL
Radiasi termal adalah radiasi yg
dipancarkan oleh benda krn temperaturnya disebut radiasi termal.
Setiap benda selalu memancarkan radiasi termal
kelingkungannya dan bersama itu juga menyerap radiasi termal dari
lingkungannya.
Laju pemancaran dan penyerapan tsb tdk harus sama. Jika mula-mula temperature
benda lebih tinggi dp temperatur lingkungannya, laju pemancaran benda itu
melebihi laju penyerapannya shg benda tsb segera menjadi dingin. Jika sudah
dicapai kesetimbngan termal dg lingkungannya, laju p emancarannya selalu sama dg laju
penyerapannya.
Radiasi termal pd
umumnya terbentang dlm bentuk spektrum yaitu terdiri atas sederetan gelombang dg
berbagai frekuensi, atau panjang gelombang. Spektrum tsb dpt berupa spektrum
kontinu atau spektrum garis.
Spektrum yg dihasilkan oleh radiasi termal benda padat dan cair berupa spektrum
kontinu, sedangkan yg dihasilkan oleh gas berupa spektrum garis.
Pd umumnya, spektrum radiasi termal bergantung pd temperatur dan bahan
penyusun benda. Tetapi, spektrum yg dihasilkan oleh benda panas khususnya yg
disebut benda hitam (black body) hanya bergantung pd temperaturnya. Pd temperature yg sama semua
benda hitam memancarkan radiasi termal dg spektrum yg sama, apapun bahan
penyusunnya.
Karena
sifat keuniversalan spektrumnya itulah maka para ahli banyak yg mempelajari
radiasi benda hitam.
Benda hitam didefinisikan sbg benda
yg menyerap seluruh radiasi yg mengenainya. Contoh terbaik benda hitam adalah
lubang kecil di dinding benda berongga. Radiasi yg masuk ke rongga melalui
lubang tdk dpt keluar lagi dg segera. Sebab, begitu masuk ke dalam rongga, ia
dipantulkan berkali-kali oleh dinding rongga sebelum akhirnya menemukan lubang
dan lepas keluar. Lihat gambar 1. Mudah dipahami bhw semakin kecil ukuran
lubang semakin kecil pula peluang radiasi tadi yg dpt keluar lagi. Jika lubang
dibuat sedemikian kecil shg seluruh radiasi yg masuk tdk dpt keluar lagi maka
lubang tadi dikatakan menyerap seluruh radiasi yg mengenainya. Dg dmk, lubang tsb
berperilaku sbg benda hitam. Jika ada radiasi ke luar melewatinya, asalkan
selalu dari dalam rongga itu sendiri, bukan dari pantulan.
Penyelidikan radiasi benda hitam pada
umumnya menggunakan lubang kecil seperti itu. Untuk menghasilkan radiasi,
dinding rongga. Radiasi ini selanjutnya lepas ke luar rongga melewati lubang. Karena lubang telah
berperilaku sebagai benda hitam, maka radiasi yang melewatinya dapat digunakan sebagai
sample (contoh) radiasi benda hitam yang ideal. Lebih lanjut, karena lubang
tidak lain merupakan bagian dari rongga, maka radiasi yang keluar dari lubang
tadi juga mewakili radiasi rongga secara keseluruhan.
B. DATA
EKSPERIMEN RADIASI BENDA HITAM
Tiga hal peting yang akan dibicarakan tt data
eksperimen radiasi benda hitam, yaitu:
(1)
distribusi radiasi spectral (spectral radiacy distribution),
(2) hukum Pergeseran Wien, dan
(3) Hukum Stefan-Boltzmann.
1.
Distribusi Radiasi Spektral
Radiasi (daya pancar) adalah
banyaknya energi yg dipancarkan tiap satu satuan luas permukaan benda hitam
tiap satu satuan waktu.
Spektral dimaksudkan untuk menjelaskan
bahwa distribusi daya pancar tsb dirumuskan berdasarkan daya pancar yg
disumbangkan oleh masing-masing komponen spektrum.
Komponen spektrum dicirikan oleh
panjang gelombang atau frekuensi. Jika frekuensi yang mencirikan komponen
spektrum, maka distribusi radiasi spectra menyatakan distribusi daya pancar yg
disumbangkan oleh komponen spektrum dg frekuensi tertentu.
Daya
pancar komponen spektrum juga bergantung pada suhu benda hitam. OS itu, fungsi
distribusi radiasi spectral juga bergantung pada suhu benda hitam.
Jika fungsi distribusi
radiasi spectral diberi simbul RT(υ), maka RT(υ)dυ menyatakan daya
pancar benda hitam yg bersyhy T dan disumbangkan oleh komponen spektrum yg
berfrekuensi dari υ sampai (υ+dυ). Data eksp. radiasi
benda hitam, khususnya distribusi radiasi spektranya secara semi kualitatif
disajikan pd gambar 1.2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar